Hasil Tangkapan Nelayan di Cianjur Menurun

Cianjur: Cuaca buruk sejak beberapa bulan terakhir mengakibatkan hasil tangkapan ikan para nelayan di pesisir pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, menurun.
Kondisi itu ditambah dengan perahu tangkapan nelayan yang hanya berkapasitas 5 GT (Gross Tonnage).

Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Djoni Rozali mengatakan, produksi ikan hasil tangkapan nelayan di pesisir pantai selatan Cianjur saat ini memang menurun.

Namun Djoni tak menyebutkan penurunan hasil tangkapan tersebut lantaran datanya ada di Bidang Perikanan.

"Tapi secara umum, memang hasil tangkapan nelayan saat ini menurun. Penyebabnya selain faktor cuaca, juga kapasitas perahu yang kecil. Di Cianjur itu rata-rata hanya memiliki kapal berkapasitas 5 GT," kata Djoni, Kamis (9/1).

Menurut Djoni, kapasitas perahu memang cukup memengaruhi tangkapan ikan. Minimal, dengan kondisi perairan di pesisir pantai selatan Cianjur, kapal tangkapan nelayan itu berkapasitas 20 GT.

"Mestinya memang berkapasitas di atas 20 GT. Sampai saat ini belum ada nelayan yang punya kapal berkapasitas sebesar itu," ucapnya.

Masih minimnya hasil tangkapan ikan, menurut Djoni, menjadi kendala sulitnya membangun pelabuhan. Saat ini yang ada baru tempat pelelangan ikan di Pantai Jayanti Kecamatan Cianjur.

"Di Kecamatan Cidaun sudah dibangun kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Jayanti seluas 2 hektare dengan fasilitas utama dan fasilitas penunjang aktivitas antara lain, dermaga, tempat labuh, sarana navigasi, tempat pelelangan ikan, kantor, pabrik es mini kapasitas 2,5 ton, gudang pengepakan, lapak pemasaran ikan, bengkel permesinan, dan sarana komunikasi. Sementara di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang dan Pantai Cikakap Agrabinta telah dibangun juga Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," sebutnya.

Upaya penataan di pesisir pantai selatan Cianjur terus dilakukan. Satu di antaranya pembangunan break water (pemecah ombak) dengan bantuan dana dari pemerintah pusat.

"Saat ini sudah dilakukan penyodetan untuk pembuatan break water," kata Djoni.

Pemkab Cianjur pun ingin agar ke depan di pesisir pantai selatan Cianjur bisa dibangun pelabuhan agar bisa menjadi tempat berlabuh kapal-kapal besar seperti halnya di Pelabuhan Ratu. Namun Djoni tak bisa memastikan waktu pembangunannya kapan bisa terealisasi.

"DED (Desain Engenering Detail) sudah ada. Tapi mungkin nanti disesuaikan juga dengan kondisi alam di pesisir pantai selatan juga," pungkasnya. (mtrtv/red)

loading...

»Share or Like News: Hasil Tangkapan Nelayan di Cianjur Menurun