Emil mengatakan, Koica berada di bawah Kementerian Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan,tugasnya mengelola perusahaan Korea yang ada di Indonesia untuk menyalurkan CSR penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Koica selain akan memberikan beasiswa ke anak jalanan juga memberikan pekerjaan kepadan warga daategori PMKS.
"Ini rezeki bagi Pemkot Bandung karena Koica datang tanpa ada permintaan. Mungkin banyak membaca jika Pemkot Bandung banyak masalah PMKS," ujar Emil.
Emil mengatakan, Koica akan memberikan beasiswa anak jalanan warga Kota untuk 225 anak.
"Anak jalanan menjadi prioritas karena anak-anak tempatnya bukan di jalanan tapi belajar. Koica juga akan menjadi orang tua asuh bagi 100 keluarga prasejahtera di Kota Bandung dengan memberdayakan ibu-ibu membuat kerajinan ," ujar Emil.
Menurut Emil, jika hasil kerajinan bagus akan dipasarkan di Korea. Koica juga akan memperkerjakan para lelaki sebagai tukang bangunan bekerja sama dengan Puslitbang Pemukiman dan dan Pekerjaan Umum. Sehingga dengan demikian, permasalahan PMKS di
Kota Bandung ini terselesaikan.
"Jadi programnya lengkap. Anaknya disekolahkan, ibunya diberikan pelatihan dan ayahnya dipekerjakan sebagai tukang bangunan," ujar Emil.
Koica akan membangun rumah murah keluarga prasejahtera di empat kecamatan padat penduduk. Tiap kecamatan harus ada lahan 300 M2 akan dibangun dua lantai untuk delapan keluarga. (trb/red)
loading...
»Share or Like News:
Korea Tawarkan Kerja Sama Tangani Anak Jalanan di Bandung
