Jakarta - Kesenjangan ekonomi rakyat Indonesia makin
terlihat, rakyat dididik menjadi pengemis dan pragmatis dengan
bantuan-bantuan yang tidak mendidik. PDI Perjuangan berjanji jika
partainya menang dalam Pemilu 2014, pihaknya akan menerapkan revolusi
kebijakan untuk memprioritaskan lapangan kerja di dalam negeri dengan
upah yang layak.
Hal itu dikatakan politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka dalam Debat Kandidat yang ditayangkan secara langsung di stasiun televisi swasta, Senin malam (17/3/14).
"Perlu
ada sebuah revolusi kebijakan. Kemiskinan adalah fokus utama yang harus
diselesaikan. Bukan dengan memberi bantuan langsung yang tidak
mendidik, tetapi harus diberi pekerjaan. Semua rakyat Indonesia harus
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," ujar Rieke yang juga menjadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII (Kab. Bekasi, Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta).
Rieke
juga menilai, maraknya konflik dan kejahatan sosial serta gangguan
psikologi, adalah bentuk kelemahan negara dalam menanggulangi ekonomi di
tingkatan rakyat kecil.
"Tekanan psikologis itu adalah problem
kemiskinan, pemecahannya adalah ciptakan lapangan kerja di dalam negeri,
kalau kami menang ini adalah program prioritas yang harus diupayakan,"
tegas Rieke.
Bukan hanya itu, Rieke juga memaparkan, jutaan rakyat
Indonesia yang mengadu nasib ke luar negeri, merupakan bukti pemerintah
yang mengabaikan rakyatnya dalam hal kebutuhan ekonomi.
"Banyaknya penduduk Indonesia yang berangkat ke luar negeri adalah bukti tidak adanya lapangan kerja," jelasnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa ke depan Indonesia harus menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendidik untuk rakyat Indonesia.
"Bantuan-bantuan langsung yang tidak mendidik harus dihentikan. Rakyat butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya," tandasnya.//cuplik.com
Jakarta - Kesenjangan ekonomi rakyat Indonesia makin
terlihat, rakyat dididik menjadi pengemis dan pragmatis dengan
bantuan-bantuan yang tidak mendidik. PDI Perjuangan berjanji jika
partainya menang dalam Pemilu 2014, pihaknya akan menerapkan revolusi
kebijakan untuk memprioritaskan lapangan kerja di dalam negeri dengan
upah yang layak. Hal itu dikatakan politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka dalam Debat Kandidat yang ditayangkan secara langsung di stasiun televisi swasta, Senin malam (17/3/14).
"Perlu ada sebuah revolusi kebijakan. Kemiskinan adalah fokus utama yang harus diselesaikan. Bukan dengan memberi bantuan langsung yang tidak mendidik, tetapi harus diberi pekerjaan. Semua rakyat Indonesia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," ujar Rieke yang juga menjadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII (Kab. Bekasi, Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta).
Rieke juga menilai, maraknya konflik dan kejahatan sosial serta gangguan psikologi, adalah bentuk kelemahan negara dalam menanggulangi ekonomi di tingkatan rakyat kecil.
"Tekanan psikologis itu adalah problem kemiskinan, pemecahannya adalah ciptakan lapangan kerja di dalam negeri, kalau kami menang ini adalah program prioritas yang harus diupayakan," tegas Rieke.
Bukan hanya itu, Rieke juga memaparkan, jutaan rakyat Indonesia yang mengadu nasib ke luar negeri, merupakan bukti pemerintah yang mengabaikan rakyatnya dalam hal kebutuhan ekonomi.
"Banyaknya penduduk Indonesia yang berangkat ke luar negeri adalah bukti tidak adanya lapangan kerja," jelasnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa ke depan Indonesia harus menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendidik untuk rakyat Indonesia.
"Bantuan-bantuan langsung yang tidak mendidik harus dihentikan. Rakyat butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya," tandasnya.//cuplik.com Redaksi 09:26:00 NJW Magz Bandung Indonesia
Rieke: Jika PDIP Menang, Lapangan Kerja dan Upah Layak Jadi Prioritas
Posted by Admin Wednesday, 19 March 2014
loading...
»Share or Like News:
Rieke: Jika PDIP Menang, Lapangan Kerja dan Upah Layak Jadi Prioritas
Previous
Newer PostNext
Older Post
RADIO SONG FM INDRAMAYU
Updated at:
09:26:00

