Dugaan sementara, Anton dalam kondisi tidak sehat saat berada di dalam toilet tersebut. Indikasi ke arah itu terlihat dari ditemukannya berbagai obat dan ramuan cina dalam tas yang dibawa korban.
Menurut saksi mata yang juga Komandan Regu (Danru) Satuan Pengamanan (Satpam) Rest Area KM-62, Mansyur (40), korban terlihat turun dari bus Primajasa jurusan Bandung-Tanjung Priok. Korban langsung berlari ke arah toilet.
"Saya kira dia kebelet ingin buang air," ujar Mansyur.
Namun, saat bus hendak melanjutkan perjalanan, korban tak kunjung naik kembali ke dalam bus. Padahal awak bus sudah menunggu korban selama satu jam lebih.
Karena penasaran, lanjut Mansyur, dirinya bersama seorang petugas keamanan lainnya, masuk ke dalam toliet. Ternyata, korban terlihat sudah terkujur kaku, tergeletak di lantai. "Kami langsung membawanya ke salah satu ruangan di SPBU yang ada di kompleks Rest Area 62 ini," lanjut Masyur.
Sesampainya di salah satu ruangan SPBU itu, korban diketahui sudah tak bernyawa. Kejadian tersebut langsung di laoprkan ke pos polisi terdekat..
Selanjutnya, mayat korban dibawa ke RSUD Karawang untuk diotopsi. Polisi juga berusaha menghubungi kerabat korban di Cigondewah, Kabupaten Bandung.
Sementara itu, petugas Identifikasi Kepolisian Resor Karawang, Brigadir Kepala Budi, mengaku tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan jasad korban. Dugaan sementara korban tewas akibat penyakit darah tinggi.
"Hal itu berdasarkan obat-obatan yang kami temukan di tas korban. Semua obat-obatan itu merupakan obat darah tinggi," ujar Budi.(prlm)
loading...
»Share or Like News:
Warga Cigondewah Tewas di Toilet Umum Jalan Tol
