NASIONAL - Nelayan Sungai Perimping dan warga mempertanyakan komitmen para kades, terkait penanganan masalah tambang inkonvensional (TI) apung yang kembali beroperasi di sungai setempat.
Nelayan Sungai Perimping-Teluk Kelabat Yono menyebutkan, katanya kades-kades akan kembali ke kesepakatan (komitmen) awal, tapi sudah seminggu ini, belum ada kabarnya untuk mengurus sungai dari TI apung.
"Ya kades jangan ngomong saja, masalahnya kami sekarang sudah nunggu, untuk terlibat lagi dalam mengatasi masalah TI apung di sungai ini. Mati kita (nelayan), kalau TI apung dibiarkan terus menerus, ini kenapa kades kok kesannya banyak ngomong tapi lambat bergerak," ujarnya ,Kamis (3/11/2016).
Sebelumnya, Kades Riau Zainar mengatakan, desa-desa yang ada disekitar Sungai Perimping (Desa Lumut, Riding Panjang Kecamatan Belinyu, Desa Riau, Berbura, Pangkalniur Kecamatan Riausilip), siap kembali ke komitmen awal, yakni mensterilkan Sungai Perimping dari aktifitas TI apung.
Komitmen bersama tersebut akan dilaksanakan, menyusul beroperasinya kembali TI apung di Sungai Perimping.
"Ya kami harus kembali ke komitmen awal, kami baik dari pemdes, masyarakat dan nelayan di sekitar Sungai Perimping siap turun ke lokasi TI apung, tujuannya agar TI apung berhenti beraktifitas dan meninggalkan sungai Perimping, sungai ini harus steril lagi dari TI apung," jelas Zainar.
Bangkapos
loading...
»Share or Like News:
Soal TI Apung Perimping, Kata Nelayan Kades Jangan Cuma Ngomong


