INDRAMAYU (SONGFM) – Memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) 1 Mei 2014. Ratusan buruh di Indramayu menggelar orasi dan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat dari Balongan menuju gedung DPRD Indramayu dan Kantor Bupati Indramayu.
Kedua kantor itu dijaga ketat puluhan perwira dan bintara Polres Indramayu. Di depan pintu gerbang gedung DPRD Indramayu, puluhan polisi membuat pagar betis. para buruh
hanya berorasi menyampaikan 10 tuntutan melalui pengeras suara di depan pintu gerbang.
10 tuntutan buruh itu diantaranya; hapus sistem kerja kontrak dan outsorsing. Tolak politik upah murah dan berlaku upah layak nasional. Tolak PHK union busting dan kriminalisasi anggota atau pengurus serikat buruh. Laksanakan hak-hak buruh perempuan dan lindungi buruh migran Indonesia. Jaminan sosial bukan asuransi social. Tanah dan air untuk kesejahteraan rakyat. Tangkap, adili dan penjarakan pengusaha nakal. Pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat. Stop privatisasi bangun industri nasional untuk kesejahteraan rakyat. Turunkan harga kebutuhan pokok.
Ketua Serikat SPM Dwikora UPMS Balongan, Jeni dalam orasinya mengemukakan, hari ini sitem kerja kontrak masih berlaku di Pertamina. Artinya ada diskriminalisasi terhadap masyarakat atau buruh outsorsing tidak manusiawi. Anggota dewan agar mendengar karena ini sangat merugikan buruh Indramayu.
sementara Ketua Serikat Pekerja UP-VI Balongan Yayan mengemukakan, tuntutan 10 keinginan dari serikat dan buruh terus digelorakan semua. Walaupun kita belum merasakan hasilnya tapi tetap semangat dan militan.
Disebutkan, Polres sudah berbaik hati memasang spanduk ucapan selamat hari buruh internasional. Tapi masangnya salah karena di depan gedung dewan. Padahal anggota dewannya sendiri tidak memasang ucapan selamat hari buruh.
“Ini pelitnya dewan, memasang ucapan selamat hari buruh saja tidak dilakukan, apalagi memediasi kasus-kasus yang menimpa korbannya para buruh. Komisi A seharus bertanggungjawab atas penindasan kaum buruh, tapi buktinya tidak bisa memediasi,” ujarnya.
Ditegaskan, pihaknya bukan ormas juga bukan parpol. Namun serikat buruh yang dibangun kaum buruh untuk memperjuangkan hak hak buruh.
“Upah kami di Pertamina masih tidak layak, karena Pertamina masih menganut sistem politik upah murah,” ujarnya.
Usai berorasi di depan gedung wakil rakyat (DPRD) Indramayu, para buruh melanjutkan konvoi kendaraan dan berorasi di depan Kantor Bupati Indramayu yang dijaga puluhan anggota Polres dan Satpol PP Indramayu.
berdasar pantauan kami dalam perjalanannyapun massa aksi dikawal ketat oleh pihak kepolisian resort Indramayu, dan Setelah berorasi didepan kantor Bupati Indramayu (Pendopo) sekitar pkl. 12.30 wib, para massa aksi membubarkan diri menuju lokasi awal yakni ke Sekretariat Bersama (sekber).
loading...
»Share or Like News:
RATUSAN BURUH INDRAMAYU PERINGATI MAY DAY 2014