INDRAMAYU - Delegasi dari Pondok Pesantren (PONPES) Hidayatuttholibin Karang Anyar Kecamatan Pasekan Indramayu, Setelah sukses menyisihkan lawan-lawannya pada babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning beberapa waktu lalu, kini melenggang menjadi juara ke dua di tingkat Propinsi Jawa Barat, event tersebut di laksankan mulai ahad sampai dengan selasa (23-25/7) yang bertempat di Ponpes Al-Ittihad Cianjur dan di ikuti lebih dari empat puluh perwakilan Ponpes se-Jawa Barat.
Saat di konfirmasi oleh awak media, pengasuh Ponpes Hidayatuttholibin Karang Anyar dengan sikap tawadlunya Ustadz Saefudin yang akrab di sapa Kang Asep menerangkan bahwa kafilah yang di nahkodai olehnya telah lolos dan berhasil menjadi juara ke dua dengan kategori lomba Akhlak dan kitabnya Mauidzatul Mu'minin.
"Alhmdulillah kafilah yang kami bawa ini mampu menempati juara ke dua di tingkat propinsi Jawa Barat pada lomba Musabaqoh Kitab Kuning Marhalah Ulya kategori Akhlak dengan Kitab Mauidzatul Mu'minin, kami meyakini bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama dan hasil kerja keras para pengurus Pesantren, pihak sekolah serta Yayasan dan berbagai pihak lainnya" ucapnya.
Di tempat yang berbeda, ketua Yayasan Ponpes Hidayatuttholibin Karang Anyar KH. Juhadi Muhamad di dampingi Kepala sekolah SMP-NU Pasekan H. Abdul Basyit dan Kepala Sekolah SMA-NU Pasekan Ustadz Athoillah Elfudholi menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena utusan dari Ponpes Hidayatuttholibin Karang Anyar mampu naik pada puncak posisi ke dua tingkat Jawa Barat dan kini pihaknya tengah menyiapkan santri-santrinya untuk mengikuti event yang sama di tingkat Nasional.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat mensukseskan jalannya lomba, serta dirinya mengajak kepada semua pihak dan orang tua agar jangan ragu untuk menitipkan putra-putrinya di Ponpes Hidayatuttholibin Karang Anyar karena kini sudah banyak karya dari santri-santrinya yang dapat di lihat dan di nikmati oleh masyarakat luas.
Masih dikatakan KH. Juhadi Muhamad, pihaknya juga berharap agar dengan adanya gerakan ayo mondok dapat memotifasi para orang tua untuk tetep istiqomah bersama menjaga tumbuh kembangnya lembaga pendidikan Pondok Pesantren, dengan cara ikut berkontribusi menitipkan putra-putrinya di lembaga Pondok Pesantren manapun, karena sampai hari ini telah terbukti bahwa infestasi karakter akhlaq lebih banyak di dapatkan dalam Pondok Pesantren dari pada di tempat lainnya.**(Az/red)
loading...
»Share or Like News:
Ponpes Hidayatuttholibin, Raih Juara Dua Musabaqoh Kitab Kuning Jawa Barat