KARAWANG, - Pembuatan krim pemutih wajah ilegal kembali marak
di wilayah Kecamatan Cilamaya, Kab Karawang. Bahkan, pembuatan kosmetik
berbahaya itu sudah menjadi industri rumahan.
Kosmetik yang disinyalir mengandung merkuri tersebut bisa dengan
mudah ditemukan di toko obat, warung, hingga penjual yang biasa
berkeliling ke perkampungan. Bahkan produsen kakap kosmetik itu tanpa
rasa takut mengedarkannya ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Jawa Tengah, hingga ke Kalimantan.
"Para pembuat kosmetik ini selalu main kucing-kucingan dengan aparat.
Namun ada juga yang memproduksinya secara terang-terangan karena merasa
sudah membayar 'upeti' kepada oknum," ujar Kepala Seksi Pengawasan
Makanan, Minuman, dan Sediaan Makanan pada Dinas Kesehatan Karawang,
Mohammad Alwi, di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2014).//prlm
KARAWANG, - Pembuatan krim pemutih wajah ilegal kembali marak
di wilayah Kecamatan Cilamaya, Kab Karawang. Bahkan, pembuatan kosmetik
berbahaya itu sudah menjadi industri rumahan.
Kosmetik yang disinyalir mengandung merkuri tersebut bisa dengan mudah ditemukan di toko obat, warung, hingga penjual yang biasa berkeliling ke perkampungan. Bahkan produsen kakap kosmetik itu tanpa rasa takut mengedarkannya ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, hingga ke Kalimantan.
"Para pembuat kosmetik ini selalu main kucing-kucingan dengan aparat. Namun ada juga yang memproduksinya secara terang-terangan karena merasa sudah membayar 'upeti' kepada oknum," ujar Kepala Seksi Pengawasan Makanan, Minuman, dan Sediaan Makanan pada Dinas Kesehatan Karawang, Mohammad Alwi, di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2014).//prlm SongFM Indramayu 07:25:00 NJW Magz Bandung Indonesia
Kosmetik yang disinyalir mengandung merkuri tersebut bisa dengan mudah ditemukan di toko obat, warung, hingga penjual yang biasa berkeliling ke perkampungan. Bahkan produsen kakap kosmetik itu tanpa rasa takut mengedarkannya ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, hingga ke Kalimantan.
"Para pembuat kosmetik ini selalu main kucing-kucingan dengan aparat. Namun ada juga yang memproduksinya secara terang-terangan karena merasa sudah membayar 'upeti' kepada oknum," ujar Kepala Seksi Pengawasan Makanan, Minuman, dan Sediaan Makanan pada Dinas Kesehatan Karawang, Mohammad Alwi, di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2014).//prlm SongFM Indramayu 07:25:00 NJW Magz Bandung Indonesia
Pembuatan Kosmetik Berbahaya Kembali Marak di Cilamaya
Posted by Admin Wednesday 16 April 2014
loading...
»Share or Like News:
Pembuatan Kosmetik Berbahaya Kembali Marak di Cilamaya
Previous
Newer PostNext
Older Post
RADIO SONG FM INDRAMAYU
Updated at:
07:25:00