Indramayu – Dalam agendanya pada pelaksanaan kunjungan terhadap
masyarakat kurang mampu yang membutuhkan serta realisasi penyerahan
bantuan dari para donasi terhadap masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Silaturrahmi Indramayu Bersatu (SIB),melakukan
kunjungan langsung terhadap beberapa masyarakat yang menderita penyakit
dan membutuhkan bantuan maupun pendampingan untuk kesembuhannya, pada
Senin 3/11/2014.
Ditemui di sekretariatnya di Desa Majakerta Indramayu, ketua LSM SIB, Nanang Hadi Samsudin mengatakan,
salah satu kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang memang menjadi
tujuan utama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu,
adapun bentuk bantuan yang diberikan yakni memberikan bantuan langsung
kepada pasien, serta memberikan pendampingan terhadap pasien dan
keluarganya, sebagaimana salah satu tujuan dibentuknya LSM SIB dibawah
naungan Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu (Yasib), yakni bergerak
di bidang Sosial Masyarakat.
“Kemarin kami merealisasikan bantuan
dari para donasi kami, yang sekaligus juga kami ingin melihat secara
langsung keadaan para pasien tersebut”.Ujar Nanang, saat ditemui di
sekretarianya, di Jl TPI Majakerta Balongan Indramayu pada, Selasa
4/11/2014.
Lanjutnya, sebagaimana yang sering disampaikan menurut
Nanang, pihaknya boleh di bilang sebagai mitra pemerintah dalam
melaksanakan programa kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat,
diakuinya selama ini hanya baru beberapa saja yang sudah menjadi donator
tetap, namun demikian dirinya berharap kedepan akan semakin bertambah
masyarakat yang benar benar mau peduli terhadap keadaan sekitar, saling
berbagi antar sesama dan sebagai bentuk kepedulian kita bersama terhadap
warga tetangga.
“semoga semakin banyak masyarakat yang peduli
terhadap keadaan seperti apa yang sering kami temukan dilapangan selama
ini, insya Alloh kami juga selalu berjalan bersama dengan program
pemerintah”. Ucap Nanang.
Ditambahkan Nanang,
saat ini pihaknya baru saja mendapatkan laporan adanya balita yang
mengidap hydrocephalus, di wilayah Desa Pagirikan pecantilan Kecamatan
Pasekan Kabupaten Indramayu, balita tersebut kini berusia 3 (tiga)
bulan, terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan pihak keluargapun
sangat mengaharapkan adanya orang orang yang peduli terhadap keadaan
anaknya tersebut, sebagaimana yang kita tahu bahwa program pemerintah
hanya menjamin bagi pasien namun tidak untuk penunggu pasien atau
akomodasinya.
“kami alokasikan dana donasi untuk akomodasi yang
menunggu jika pasien di rumah sakit maupun sementara saat pasien di
rumah, ya sifatnya bantu dulu karena donasi kami saat ini juga baru ada
beberapa, semoga kedepan akan terus berambah sehingga nantinya mencukupi
kebutuhan pasien maupun keluarga yang mengurusinya”. Ucapnya.
Terkait balita penderita hydrocephalus yang
baru saja ia ketahui pada Senin, 3/11/2014, yakni bernama Syahid
Nurhadi (3 bulan) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Calim (22) dan Ny. Suemi alias Slamet (17), Warga Desa Pagirikan Pecantilan Rt.21/07
Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, suami (ayah balita) tidak
memiliki pekerjaan tetap, keluarga korban hanya bias berharap adanya
orang orang yang mau peduli dan membantunya untuk membiayai operasi
anaknya tersebut.
“kami kemaren kunjung kesana, dan benar
keadaannya, sangat miris, orang tua balitapun sekarang ngikut tante dan
pamannya, karena memang sedari kecil di tinggal meninggal ibunya dan
ayah dari ibu balita (Kakek) balita tersebut, sudah menikah lagi”.
terang Nanang, kepada Cuplik.com.
Selain berharap
adanya masyarakat yang peduli dan menjadi donasi tetap pada lembaganya,
Nanang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyisihkan
sedikit hartanya untuk mereka (masyarakat) yang membutuhkan melalui
program SIB PEDULI, di rekening BRI Unit Majakerta Balongan Indramayu, di nomer rekening 4200-01-002867-53-9 A/n CBO Permata-Ayu.
"Kami
berharap, semua pihak turut berpartisipasi, terima kasih juga kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah peduli dan mempercayai kami,
semoga Allah membalas kebaikan kita semau”.tutup Nanang.
Indramayu – Dalam agendanya pada pelaksanaan kunjungan terhadap
masyarakat kurang mampu yang membutuhkan serta realisasi penyerahan
bantuan dari para donasi terhadap masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Silaturrahmi Indramayu Bersatu (SIB),melakukan
kunjungan langsung terhadap beberapa masyarakat yang menderita penyakit
dan membutuhkan bantuan maupun pendampingan untuk kesembuhannya, pada
Senin 3/11/2014.
Ditemui di sekretariatnya di Desa Majakerta Indramayu, ketua LSM SIB, Nanang Hadi Samsudin mengatakan, salah satu kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang memang menjadi tujuan utama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, adapun bentuk bantuan yang diberikan yakni memberikan bantuan langsung kepada pasien, serta memberikan pendampingan terhadap pasien dan keluarganya, sebagaimana salah satu tujuan dibentuknya LSM SIB dibawah naungan Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu (Yasib), yakni bergerak di bidang Sosial Masyarakat.
“Kemarin kami merealisasikan bantuan dari para donasi kami, yang sekaligus juga kami ingin melihat secara langsung keadaan para pasien tersebut”.Ujar Nanang, saat ditemui di sekretarianya, di Jl TPI Majakerta Balongan Indramayu pada, Selasa 4/11/2014.
Lanjutnya, sebagaimana yang sering disampaikan menurut Nanang, pihaknya boleh di bilang sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan programa kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat, diakuinya selama ini hanya baru beberapa saja yang sudah menjadi donator tetap, namun demikian dirinya berharap kedepan akan semakin bertambah masyarakat yang benar benar mau peduli terhadap keadaan sekitar, saling berbagi antar sesama dan sebagai bentuk kepedulian kita bersama terhadap warga tetangga.
“semoga semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap keadaan seperti apa yang sering kami temukan dilapangan selama ini, insya Alloh kami juga selalu berjalan bersama dengan program pemerintah”. Ucap Nanang.
Ditambahkan Nanang, saat ini pihaknya baru saja mendapatkan laporan adanya balita yang mengidap hydrocephalus, di wilayah Desa Pagirikan pecantilan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, balita tersebut kini berusia 3 (tiga) bulan, terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan pihak keluargapun sangat mengaharapkan adanya orang orang yang peduli terhadap keadaan anaknya tersebut, sebagaimana yang kita tahu bahwa program pemerintah hanya menjamin bagi pasien namun tidak untuk penunggu pasien atau akomodasinya.
“kami alokasikan dana donasi untuk akomodasi yang menunggu jika pasien di rumah sakit maupun sementara saat pasien di rumah, ya sifatnya bantu dulu karena donasi kami saat ini juga baru ada beberapa, semoga kedepan akan terus berambah sehingga nantinya mencukupi kebutuhan pasien maupun keluarga yang mengurusinya”. Ucapnya.
Terkait balita penderita hydrocephalus yang baru saja ia ketahui pada Senin, 3/11/2014, yakni bernama Syahid Nurhadi (3 bulan) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Calim (22) dan Ny. Suemi alias Slamet (17), Warga Desa Pagirikan Pecantilan Rt.21/07 Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, suami (ayah balita) tidak memiliki pekerjaan tetap, keluarga korban hanya bias berharap adanya orang orang yang mau peduli dan membantunya untuk membiayai operasi anaknya tersebut.
“kami kemaren kunjung kesana, dan benar keadaannya, sangat miris, orang tua balitapun sekarang ngikut tante dan pamannya, karena memang sedari kecil di tinggal meninggal ibunya dan ayah dari ibu balita (Kakek) balita tersebut, sudah menikah lagi”. terang Nanang, kepada Cuplik.com.
Selain berharap adanya masyarakat yang peduli dan menjadi donasi tetap pada lembaganya, Nanang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyisihkan sedikit hartanya untuk mereka (masyarakat) yang membutuhkan melalui program SIB PEDULI, di rekening BRI Unit Majakerta Balongan Indramayu, di nomer rekening 4200-01-002867-53-9 A/n CBO Permata-Ayu.
"Kami berharap, semua pihak turut berpartisipasi, terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah peduli dan mempercayai kami, semoga Allah membalas kebaikan kita semau”.tutup Nanang. SongFM Indramayu 09:16:00 NJW Magz Bandung Indonesia
Ditemui di sekretariatnya di Desa Majakerta Indramayu, ketua LSM SIB, Nanang Hadi Samsudin mengatakan, salah satu kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang memang menjadi tujuan utama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, adapun bentuk bantuan yang diberikan yakni memberikan bantuan langsung kepada pasien, serta memberikan pendampingan terhadap pasien dan keluarganya, sebagaimana salah satu tujuan dibentuknya LSM SIB dibawah naungan Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu (Yasib), yakni bergerak di bidang Sosial Masyarakat.
“Kemarin kami merealisasikan bantuan dari para donasi kami, yang sekaligus juga kami ingin melihat secara langsung keadaan para pasien tersebut”.Ujar Nanang, saat ditemui di sekretarianya, di Jl TPI Majakerta Balongan Indramayu pada, Selasa 4/11/2014.
Lanjutnya, sebagaimana yang sering disampaikan menurut Nanang, pihaknya boleh di bilang sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan programa kesehatan dan kesejahteraan kepada masyarakat, diakuinya selama ini hanya baru beberapa saja yang sudah menjadi donator tetap, namun demikian dirinya berharap kedepan akan semakin bertambah masyarakat yang benar benar mau peduli terhadap keadaan sekitar, saling berbagi antar sesama dan sebagai bentuk kepedulian kita bersama terhadap warga tetangga.
“semoga semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap keadaan seperti apa yang sering kami temukan dilapangan selama ini, insya Alloh kami juga selalu berjalan bersama dengan program pemerintah”. Ucap Nanang.
Ditambahkan Nanang, saat ini pihaknya baru saja mendapatkan laporan adanya balita yang mengidap hydrocephalus, di wilayah Desa Pagirikan pecantilan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, balita tersebut kini berusia 3 (tiga) bulan, terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan pihak keluargapun sangat mengaharapkan adanya orang orang yang peduli terhadap keadaan anaknya tersebut, sebagaimana yang kita tahu bahwa program pemerintah hanya menjamin bagi pasien namun tidak untuk penunggu pasien atau akomodasinya.
“kami alokasikan dana donasi untuk akomodasi yang menunggu jika pasien di rumah sakit maupun sementara saat pasien di rumah, ya sifatnya bantu dulu karena donasi kami saat ini juga baru ada beberapa, semoga kedepan akan terus berambah sehingga nantinya mencukupi kebutuhan pasien maupun keluarga yang mengurusinya”. Ucapnya.
Terkait balita penderita hydrocephalus yang baru saja ia ketahui pada Senin, 3/11/2014, yakni bernama Syahid Nurhadi (3 bulan) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Calim (22) dan Ny. Suemi alias Slamet (17), Warga Desa Pagirikan Pecantilan Rt.21/07 Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, suami (ayah balita) tidak memiliki pekerjaan tetap, keluarga korban hanya bias berharap adanya orang orang yang mau peduli dan membantunya untuk membiayai operasi anaknya tersebut.
“kami kemaren kunjung kesana, dan benar keadaannya, sangat miris, orang tua balitapun sekarang ngikut tante dan pamannya, karena memang sedari kecil di tinggal meninggal ibunya dan ayah dari ibu balita (Kakek) balita tersebut, sudah menikah lagi”. terang Nanang, kepada Cuplik.com.
Selain berharap adanya masyarakat yang peduli dan menjadi donasi tetap pada lembaganya, Nanang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menyisihkan sedikit hartanya untuk mereka (masyarakat) yang membutuhkan melalui program SIB PEDULI, di rekening BRI Unit Majakerta Balongan Indramayu, di nomer rekening 4200-01-002867-53-9 A/n CBO Permata-Ayu.
"Kami berharap, semua pihak turut berpartisipasi, terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah peduli dan mempercayai kami, semoga Allah membalas kebaikan kita semau”.tutup Nanang. SongFM Indramayu 09:16:00 NJW Magz Bandung Indonesia
LSM SIB Mengunjungi Masyarakat Penderita Hydrocephalus Dan Luka Bakar
Posted by Admin Wednesday 5 November 2014
loading...
»Share or Like News:
LSM SIB Mengunjungi Masyarakat Penderita Hydrocephalus Dan Luka Bakar
Previous
Newer PostNext
Older Post
RADIO SONG FM INDRAMAYU
Updated at:
09:16:00