Pantauan di sejumlah SPBU yakni SPBU Talaga, SPBU Cihaur Maja dan SPBU Tegalsari, Minggu (2/11) belum ada antrian panjang dan warga yang membeli BBM masih nampak normal.
"Masih belum jelas kapan naiknya (BBM-red), kami juga
menunggu pengumuman di TV," kata Firman, salah satu operator SPBU Talaga.
Ia mengatakan, pasokan BBM sampai hari ini lancar-lancar saja dan tidak ada masalah meskipun ada rencana dari pemerintah untuk menaikan harga BBM subsidi.
Sementara itu, sejumlah warga mulai khawatir karena imbas dari akan naiknya harga BBM akan berdampak pula pada kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
"Kami selalu khawatir kenaikan BBM diikuti oleh naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan umum," kata Atih, salah seorang ibu rumah tangga di Majalengka.
Atih mulai resah karena jika memang benar harga BBM akan kembali naik, harga lainnya juga akan merangkak naik. Mengingat untuk ke pasar harus mengendarai mobil atau motor dan itu tergantung dari harga bahan bakar.
Warga lainnya, Mulyani mengatakan meski pihaknya tidak setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, namun ia berharap jika memang kenaikan harga tersebut tidak bisa dihindari maka diharapkan BBM tidak mengalami kelangkaan.
"Semoga tidak terjadi kelangkaan dan tidak memicu naiknya harga-harga kebutuhan pokok," ungkapnya. (MAN/Fajarnews.com)
loading...
»Share or Like News:
Pemerintah Berencana Naikkan Harga BBM, SPBU Masih Normal
