lainnya hilang diduga tenggelam terbawa pusaran air bendungan di sungai waledan blok bendungan waledan kecamatan Cantigi kabupaten indramayu, Jumat (5/2/2016).
Kanit Gakkum Polair Polres Indramayu Puji M menuturkan, pristiwa itu terjadi ketika kelima korban akan membawa bibit ikan yang akan dibawa ke tambak dengan menggunakn prahu milik Wasja, yang bersandar di dekat bendungan karet waledan (TKP).
“Saat korban sudah naik keatas prahu dan tali sudah di lepaskan saudara Wasja mencari kunci ( engkol ) utk menyalakan mesin diesel dan tidak di temukan,” Ujar Puji M, ketika dihubungi. Jumat (5/2/2016) malam.
Lanjutnya, ketika korban (Wasja_red) tengah mencari kunci engkol mesin prahunya itu, tidak disadari prahu yang ditumpanginya melaju terdorong oleh angin ke arah selatan dan mendekat ke bendungan karet itu, setelah mendekati bendungan karet tersebut prahu terkena pusaran air yang sedang tinggi dan secara spontan prahu terbalik.
“Tidak disadari prahu yang ditumpangi korban melaju terdorong oleh angin ke arah selatan dan mendekat ke bendungan karet itu,” paparnya.
Perahu terbalik dan tenggelam itu di nahkodai Wasja (35) koban selamat, warga desa Lamaran tarung Rt 26 Rw 09, yang membawa penumpang sekaligus korban selamat lainnya yakni Dirto (29), Ny. Kuneri (22), Miskad (6), dan korban yang belum ditemukan yakni Waryudi (45) ke empatnya warga Desa Lamaran tarung blok H. Mardin Rt 14 Rw 05 Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu.
Pencarian terhadap korban hilangpun terus dilakukan bersama Sat Polair, BPBD dan Tagana kabupaten Indramayu dibantu masyarakat setempat, hingga pukul 16.00 wib, korban belum juga ditemukan, pencarian korbanpun dilanjutkan pada sabtu 6/2/2016.
“Korban (Waryudi_red) sampai pukul 16.00 wib belum juga ditemukan, Pencarian akan dilanjutkan hari sabtu esok,” Tutupnya.
loading...
»Share or Like News:
Perahu Terbalik Di Sungai, 1 Korban Hilang Tenggelam
