SUKABUMI,- Warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/6/2014) menolak bila perbaikan kerusakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota/kabupaten Sukabumi dengan menggunakan metode plastik (diaspal saeutik-red) alias diberi lapisan aspal tipis.
Mereka tidak hanya mengancam akan mensomasikan dinas terkait bila kerusakan kembali terjadi dalam usia singkat dengan usia perbaikan pendek. Tetapi warga menolak perbaikan hanya sekedar menutup lubang.
“Bila perbaikan bersikukuh dilakukan dengan plastik, maka kami akan melayangkan somasi menggugat dinas terkait. Kami anggap mereka telah lalai sehingga sarana publik telah diabaikan. Karena itu, kami mendesak agar perbaikan secara permanen melalui pengecoran agar usianya panjang saat dipergunakan warga beraktivitas,” kata warga Sukabumi, Endang, Rabu (18/6/2014). (PRLM).
loading...
»Share or Like News:
Warga Sukabumi Tolak Perbaikan Jalan "Plastik"