INDRAMAYU – Banyak pintu
perlintasan kereta api di Kabupaten Indramayu yang tidak berpalang pintu
dan tidak adanya rambu – rambu lalu lintas yang lengkap, misalnya di
Desa Terisi Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, pintu perlintasan yang
dilalui dua rel yang tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Terisi
tersebut, tidak berpalang pintu dan tidak didukung oleh rambu-rambu lalu
lintas yang memadai.
Rel kereta api yang tidak berpalang
pintu ini kerap memakan korban setiap bulannya, karena para pengandara
sepeda motor maupun pengendara lainnya, tidak mengetahui adanya kereta
api yang akan melewati rel tersebut.
Taryani (40) penjaga rel kereta api
mengaku, perlintasan kereta api ini tidak terpasang palang pintu dan
tidak didukung oleh rambu-rambu lalu lintas yang memadai, sejak di
bangunnya rel tersebut.
“Yang saya tahu rel ini tidak berpalang
pintu sejak dibangun, kurang tahu kapan pastinya dibangun rel ini karena
sejak saya belum lahir sudah ada rel ini,“ ujar Taryani saat dimintai
keterangannya oleh CT, Minggu (30/11).
Lanjut Taryani bahwa rel ini kerap
memakan korban, maksudnya sering terjadi kecelakan setiap bulannya, oleh
karena itu banyak warga yang hawatir ketika malam hari melewati rel
ini, tetapi setelah dijaga kecelakaan pun bisa diminimalisir.
“Setiap bulannya sebelum ada kami yang
menjaga rel ini sering terjadi kecelakaan, terkadang sepeda motor,
mobil, bahkan pejalan kaki, akan tetapi setelah kami menjaga rel ini
alhamdulilah sedikit terjadinya kecelakaan bahkan sudah jarang sekali,”
ujarnya.(CT)
loading...
»Share or Like News:
Pintu Perlintasan KA Maut Kerap Memakan Korban Jiwa