Indramayu - Pemerintah
RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan 1.000 kartu BPJS
Ketenagakerjaan kepada nelayan di wilayah Kabupaten Indramayu.Selain membagikan
1.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan khusus nelayan,disalurkan juga kredit usaha
rakyat (KUR) kepada 17 nelayan Indramayu dengan nilai kurang lebih Rp3 miliar.
Menteri Koordinator
Bidang Maritim dan Sumber Daya RI,Rizal Ramli usai pembagian kartu BPJS dan KUR
nelayan di pantai Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu mengatakan, BPJS
ketenagakerjaan diharapkan dapat memproteksi profesi nelayan.
"Pemerintah terus
mengupayakan kesejahteraan nelayan di Indonesia.Kami menggandeng perbankan
untuk penyaluran kredit untuk nelayan,"kata dia.
Rizal Ramli
menjelaskan, potensi perikanan dan kelautan cukup besar di tanah air.
"Tempat
pelelangan ikan karangsong yang baru saja saya lihat ,memiliki potensi usaha
yang besar.Ini harus terus didorong agar nelayan bisa semakin berkembang.KUR
bisa menjadi solusi sehingga nelayan tidak terbelenggu oleh rentenir,setiap
membutuhkan modal usaha,"kata dia.
Rizal Ramli juga
berpesan kepada nelayan di Indonesia, untuk bisa semakin mandiri dan memperkuat
usahanya di bidang perikanan.Kemandirian nelayan dinilai akan menjadi kekuatan
tersendiri untuk mewujudkan nawacita Pemerintahan Jokowi-JK yakni menjadi
kekuatan poros maritim dunia.
Sementara itu Dirut
BNI,Achmad Baiquni menambahkan, pada tahun ini penyaluran KUR di sektor
kemaritiman ditargetkan mencapai Rp3,2 triliun.Khusus untuk sektor ini, telah
disalurkan kredit usaha sebesar Rp1,25 triliun yaitu di bidang budidaya dan
penangkapan,industri pengolahan dan perdagangan hasil perikanan. Peserta BPJS
ketenagakerjaan juga akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan KUR untuk
nelayan.
"Kami optimis
bisa mencapai target penyalur KUR di sektor maritim hingga akhir tahun
nanti,"kata dia.
Sementara itu, Bupati
Indramayu Anna Sophanah mengatakan, potensi perikanan di Kabupaten Indramayu
cukup besar.Pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2014 sebesar Rp 9,45
miliar.Dari jumlah tersebut, PAD perikanan, 80 persen berasal dari kegiatan
transaksi perikanan di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong.
"Kita akan terus
genjot PAD perikanan, terutama perikanan laut.Tahun depan, ditargetkan bisa
diatas Rp10 miliar,"kata dia.
Di Kabupaten Indramayu
terdapat sejumlah TPI lainnya yakni TPI Glayem Desa Limbangan Kecamatan
Juntinyuat,TPI Dadap Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, dan TPI Eretan Desa
Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
loading...
»Share or Like News:
Pemerintah Kucurkan Kredit Usaha Nelayan